Sabtu, 08 Juni 2013
SEJARAH DAN PROFIL PESANTREN PURBA BARU Ponpes Musthafawiyah yang lebih dikenal dengan nama Pesantren Purba Baru didirikan pada tahun 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily. Pesantren ini berlokasi di kawasan jalan lintas MEDAN-PADANG, desa Purbabaru Kabupaten Mandailing Natal(MADINA)Sumut Sumatera Utara Indonesia. Sang pendiri dan pengasuh pertama, yang belajar ilmu agama selama 13 tahun di Makkah itu, meninggal pada November 1955. Pimpinan pesantren berpindah kepada anak lelaki tertuanya, H. Abdullah Musthafa. Pada tahun 1960 dibangun ruang belajar semipermanen. Pada tahun 1962, ruang belajar yang dibangun dari sumbangan para orang tua santri berupa sekeping papan dan selembar seng setiap orangnya ditambah tabungan H. Abdullah Musthafa Nasution. Bangunan ini diresmikan Jenderal Purnawirawan Abdul Haris Nasution. Para santri putra dilatih kemandiriannya dengan membangun pondok tempat tinggal mereka. Ribuan pondok yang terhampar di Desa Purbabaru ini menjadi pemandangan unik di jalan lintas Sumatra. Lama pendidikan disini 7thn. Jumlah staf pengajar tercatat 200 orang, berasal dari berbagai pendidikan di luar negeri, khususnya dari Kairo, India, dan Makkah. Jumlah staf pengajar itu tentu tidak sepadan dengan jumlah santri yang ribuan. Para alumni banyak bertebaran di seluruh Indonesia, khusunya di Sumut, Sumbar, Aceh, Riau. Di antara mereka ada juga yang melanjutkan studi ke Mesir, Suriah, Yordania, India, Makkah, Maroko, Sudan, Pakistan. DAFTAR NAMA PIMPINAN PESANTREN PURBA BARU 1. Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily (1912-1955) 2. Syeikh Abdullah Bin Musthafa binHusein Nasution (1955-) 3. H Bakri bin Abullah bin Musthafa Bin Husein bin Umar Nasution (pengasuh saat ini)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
semoga kekuatan cinta islam para ummat di kembang luaskan pada musthafawiyah..
BalasHapusamiennnnnnnnnnnn..........
Saya adala kepala smp N 7 Srl,Sy alumni ponpes mustafawiyah thn 1992.Sy bahagia diam di Gubder 7 thn kluar jd org besar trimakasih guru ko,trimakasih untuk kedua org tua ku
BalasHapusAssalamu'alaikum mas irham
BalasHapusMas, munta tolong sampaikan ke saudara aswaja di mandailing
Ini ada pwrmintaan dialog dari golongan salapi wahabi di mandailing
Info dri mereka, bahwa di mandailing ini tdk ada ustad aswaja yg berani di ajak dialog mslh agama
Berikut koment dari golongan salapi wahabi di mandailing.
Kesimpulan akhir.
1. Barangsiapa ingin mengganggu ketentraman iblis, rajin-rajinlah menghadiri maulid
2. Barangsiapa ingin dianggap musuh oleh yahudi, makmurkan majelis maulid
3. Usahakan mendatangi majelis maulid tidak sendirian. Ajaklah orang sebisa mungkin untuk lebih menyakiti iblis
4. Biasakan kepada anak-anak sejak dini untuk mengenal Nabi saw dengan mengajak mereka mendatangi acara maulid Nabi
5. Jangan hiraukan teriakan iblis dan rayuan syetan
6. Jangan takut dimarahi dan dibenci iblis
7. Abaikan fitnah dan caci maki iblis dan orang-orang kafir
8. Amalkan ilmu yang didapat dari majelis maulid dalam kehidupan beragama dengan memperbanyak sunnah serta menjaga ibadah yang wajib
Maulid Nabi di Masjid Nabawi Desember 2015
photo
Gema Maulid Nabi SAW di Masjid Nabawi - Madinah
youtube.com
10 Oktober pukul 21:04 · Publik
Tambahkan Foto · Lainnya
Suka
Tanggapi
Komentari
Bagikan
SukaMahmud Hamdan dan 7 lainnya
Sam Helmy
Ngeyel, yg jelas buat dialog, biar kita orang awam ini tau lebih jelas, klo bisa besar besaran... acaranya,, datangkan ustadz dari kalian dan kami datangkan ustadz dari kami...
Suka · Balas · Laporkan · Rabu pukul 6:49
Sukardi Rauhud
Saya sangat setuju dengan yg komen di atas saya. tapi orang sunni di aceh gak berani satupun yg berani berdialog dengan kami.
Banyak orang yg menamai kami wahabi tapi kami terima saja hinaan mereka. Hari sabtu ini kami banyak mengundang ustad2 sunni di aceh barat. Apakah mereka berani datang? kita lihat aja apakah mereka berani...
Suka · Balas · Laporkan · Kemarin pukul 23:05
Sam Helmy
Ditempat kami udah kami usulkan jg, apa bilang ustadznya mereka, jangan g mau orang itu datang, taunya orang itu. Innalillahi wainnailaihiroji'un...
Suka · Balas · Laporkan · Kemarin pukul 23:10
Tolong dapat di fasilitasi dgn ustadz aswaja di sana.
Terima kasih.